Changi Adopsi Sistem di Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA - Pengembangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai smart digital airport mendapat perhatian dari banyak negara. Senior Manager Of Airside Operation and Aircraft Rercue & Fire Fight Bandara Soekarno-Hatta, Indra Gunawan, mengatakan tim pengembangan Bandara Changi di Singapura pada Jumat 30 November 2018 lalu, mengunjungi Terminal 3 untuk mengadopsi sejumlah fasilitas yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, khususnya Terminal 3.

"Changi bahkan sampai mengadopsi beberapa sistem di Terminal 3, diantaranya adalah sistem Ground Support Services (GSS) yang telah diterapkan di airside (sisi udara) Terminal 3, Ground Power Unit (GPU), Pre Conditioning Air (PCA) dan Blue Water Portable and Sewage," ujar Indra dalam keterangan resmi, Senin (3/12/2018).

Terminal 3 juga telah tersedia mesin penanganan bagasi otomatis atau Baggage Handling System (BHS) yang memiliki pendeteksi keamanan sampai level 5, mesin check-in mandiri, CCTV yang terpasang di 600 titik dan WiFi.

Untuk konektifitas, Terminal 3 juga tersedia mulai dari shuttle bus hingga Skytrain, yang siap menghubungkan penumpang dari satu terminal ke terminal lain di Bandara Soekarno-Hatta. Begitu pun hotel. PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini sedang membangun hotel transit yang berkapasitas 150 kamar hotel. Dimana saat ini telah hadir hotel kapsul di Terminal 3, sebanyak 120 unit sejak 10 Agustus 2018.